Sunday, 3 October 2021

Kajian Tafsir Quran (Al-Fatihah) #Lanjutan 27

 

Repost by: AlFaruq’s Blog 

Sumber Channel Telegram: tafsirquran_abufairuz





Sesi 1:
Sesi 2:
Tafsir Ibnu Katsir:
Sambungan Tafsir al-Fatihah
 
 
Kita lanjutkan perbahasan ttg makna Robbul’alamin. Berkata Imam Ibnu Katsir rohimahulloh, lafaz al-Rob ini tidak digunakan utk selain Allah, ttp boleh kalau dinisbahkan/disandarkan, cth: robbuddarr (pemilik rumah). Adapun utk Robb ini dikatakan hanya utk Allah azza wajala saja. Ada yg mengatakan inilah nama yg paling agung, tp bagi jumhur ismun al a’zhom adalah Lafdzul Jalallah Allah. Dan ‘alamin jamak dari alam, iaitu segala yg ada yg selain Allah azza wajal. Ini adalah definisi yg paling singkat dan tepat. Alam ini adalah jamak. Seluruh yg selain Allah adalah alam, dan dia adalah jamak, tidak punya mufrod lg dlm lafaznya. Sementara ‘awalin’ adalah berbagai jenis makhluk di langit dan di bumi, di daratan dan di lautan dan di setiap generasi, semuanya juga dikatakan sbg alam. Dari Abdullah ibni Muzohim (jelas ini munqotiq; dia tidak berjumpa dgn Ibnu Abbas): alhamdulillahi robbil alamin maknanya adalah segala puji bagi Allah yg mana seluruh makhluk adalah milikNya, baik langit atau bumi, dan apapun yg ada di dlmnya atau yg ada di antara keduanya, yg kita ketahui dan tidak kita ketahui. Maknanya betul, ttp penyandaran kpd Ibnu Abbas itu dhoif. Dari riwayat Sa’id Ibni Jubair, dari Iqrimah (murid2 Ibnu Abbas) meriwayatkan dari Ibnu Abbas: robbul alamin maksudnya adalah penguasa jin dan manusia. Ini betul. Wp bukan hanya itu, ttp contohnya. Al-Qurthubi berdalilkan dgn firman Allah taala agar Rosul tadi itu menjadi pemberi peringatan bagi alam semesta (utk manusia dan jin). Ttp alhamdulillahi robbil alamin tidak tebatas hanya utk manusia dan jin, Dia iaitu Allah taala adalah Robb segalanya, sebagai mana dlm ayat2 yg lain. Berkata Fara bin Abu Ubaidah: (ini lebih dekat kpd tafsir al-Furqon, bukan tafsir robBul alamin.) bahawasanya alam adalah ungkapan utk suatu yg berakal, iaitu dr kalangan jin, manusia, malaikat, para syaiton. Ini semua adalah alam semesta. Yg betul adalah tidak sama antara makna robbul alamin pd ayat al-Fatihah dgn al alamin pd  al-Furqon.  Alam semesta adalah segala sesuatu ygmemiliki roh dan dia mencari rezeki. Ini alam semesta. Yg betul adalah tafsir yg dirojihkan oleh Ibnu Katsir di atas iaitu alamin adalah segala yg ada yg selain Allah. Ini tadi adalah tafsir2 yg lain.
 
Marwan al-Himal, dia mengatakan Allah menciptakan 17,000 alam. Seluruh penduduk langit dan bumi ini baru 1 alam. Tp tahu dr mana dia spt itu? Sementara dia sendiri salah dlm mengambil guru. Dan yg selain itu, tidak ada yg tahu selain Allah. Ini sedkadar salah 1 pendapat , yg tidak didukung oleh dalil. Berkata Qotaadh, robbul alamin adalah segala jenis dr alam semesta ini. Abu Jaafar ar-Rozi (dia dhoif yg  ringan) mengatakan manusia adalah alam sendiri, jin juga alam sendiri. Yg selain itu ada 18,000 juga alam sendiri. Hanya Allah yg tahu, bgmn dia tahu pembahagian semacam itu? Atau 14,00, dia merasa ragu. Dari kalangan malaikat yg ada di atas bumi, bumi ini mempunyai 4 sisi. Di setiap sisinya itu ada 3000 alam. Hanya Allah yg tahu, bgmn dia tahu yg seperti itu. Allah menciptakan mrk utk beribadat kpd Allah. Riwayat Ibnu jarir dan Ibnu Hatim. Tp ini perkara ghaib, hanya Allah yg tahu.  Kita tidak tahu bgmn pembahagian spt itu. Makanya Ibnu Katsir mengatakan ini adalah kalam yg aneh yg semacam ini perlu kpd dalil yg sohih. Ini jayyid.
 
Berkata Ibnu Hatim,…(riwayat yg dhoif di sini) ada 1000  umat, 600 berada di lautan dan 400 ada di daratan. Bgmn diketahui ini.. ini baru di alam nyata. Kita tidak tahu jumlah makhluk dari kalangan jin jumlah mrk.
 
Toyyib. Kelanjutannya besok insya Allah. Wallahu’alam.

Soalan: …menggambarkan di dlm surat al-Ankabut bahawa al-Qur’an itu sendiri sebagai rahmat… Syeikh: bagaimana lafaznya, yg mana itu? Kalau lafaz yg sebelumnya…?
 
“Awalam yakfihim anna anzalna…” terus, pertanyaannya adalah…? 

Kenapa al-Qur’an adalah sebagai rahmat.. yg perbahasannya dari byk sisi sebagaimana dijelaskan oleh Imamas-Syinqiti rohimahulloh iaitu dia dikatakan sbg rohmat krn yg pertamanya: 

(1) seluruh peringatan2nya, seluruh perintah2 dan larangannya, seluruh bimbingannya  itu adalah demi kemaslahatan umat manusia itu sendiri. Maka itu adalah rohmat. Manakala al-Qur’an dtg membawa kebaikan, maka dia alah rohmat, krn rohmat adalah segala jenis kebaikan. Itu dari 1 sisi. Kemudian sisi yg ke 

(2) adalah dia membawa kpd kesempurnaan, membawa manusia menjadi semakin sempurna hidupnya. Maka al-Qur’an adalah rohmat. Kemudian dari sisi yg lain 

(3) dia menyelamatkan manusia dari kegelapan. Kegelapan yg boleh jadi 600 ahun manusia tidak tahu al-haq dan seterusnya, yg ahlul-haq mrk dikalahkan oleh ahlul batil, kemudian dtg nabi yg terakhir membawa al-Qur’an tadi. Maka ini adalah rohmat yg sgt besar; menyelamatkan mrk dari kegelapan tadi kpd cahaya, menyelamatkan mrk dr kesesatan menuju kpd petunjuk, 

(4) kemudian ada jaminan bhw barangsiapa mengikuti al-Qur’an dia diberi kemenangan. Mampu mengalahkan lawan2. Seandainya manusia berpegang teguh dgn al-Qur’an maka mrk itu  akan mampu mengalahkan musuh2 mrk. Maka ini adalah rohmat yg sgt besar. Itu baru di dunia, belum lg kemenangan yg di akhirat dgn sebab al-Qur’an. Kemudian dari sisi yg lain juga dijelaskan oleh Ibnu Qoyyim, 

(5) dia adalah obat, di sampingsamping dia adalah obat utk kesesatan dan kejahilan, dia juga obat utk penyakit2 fizikal. Maka ini juga rohmat. Dan ini semua baru romat utk org2 yg beriman. Belum lg rohmat utk org2 yg kafir dlm ertian, ketika al-Qur’an itu ada, maka al-Qur’an itu menjadikan mrk terbimbing, dan juga dgn al-Qur’an mrk diselamatkan dari  musibah yg sifatnya adalah menyeluruh sebagaimana umat yg sebelumnya. Iaitu umat2 yg sebelumnya mrk tertimpa siksaan dgn siksaan yg bersifat menyeluruh, sementara setelah dtgnya kitab yg terakhir (al-Qur’an) dan nabi yg terakhit (Muhammad sallallahu alaihi wasallam) maka siksaan yg bersifat menyeluruh itu dihilangkan oleh Allah taala. Ini adalah bahagian dari rohmat. Belum lagi dari sudut pandang yg lain. Rohmat dari al-Qur’an itu sgt tidak terbatas. 

(6) rohmat dari sisi ilmu pengetahuan, dan seterusnya. Ada lebih dari 600 jenis ilmu pengetahuan ada di dlm al-Qur’an, dan itu adalah rohmat yg besar, terutama utk manusia dan jin krn mmg sifat manusia dan jin adalah ingin tahu, dan ternyata sumber ilmu pengetahuan ada di situ. Dan seterusnya, itu semua adalah rohmat. Tp rohmat utk siapa sebenarnya? Rohmat utk org2 yg beriman. Adapun yg tidak beriman, secara umum, rohmat yg mutlak mrk tidak mendapatkan. Firman Allah: “Dan Kami turunkan, iaitu dari jenis al-Qur’an itu obat dan rohmat bagi org2 yg beriman, sementara org2 yg zolim al-Qur’an itu tidak menambahi mrk kecuali kerugian”. Toyyib, itu tadi baru sedikit gambaran ttg rohmat yg ada. Wallahu’alam.

No comments:
Write komentar

Archive

BIOGRAFI