Sunday, 15 January 2023

BERSABAR MENGHADAPI TINGKAH LAKU ISTRI

 

BERSABAR MENGHADAPI TINGKAH LAKU ISTRI


assalaamu'alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh.

'afwan yaa akhiy, idzin titip pertanyaan.

seorang suami sedang shalat sunnah dhuha, lalu istrinya duduk dan makan di dekat suaminya yang belum selesai shalat.

ketika si suami selesai shalat, dia menasehati dan memerintahkan kepada istrinya agar makan di dalam kamar karena makan di dekat orang shalat itu tidak beradab dan bisa mengganggu orang yang sedang shalat (karena si istri tersebut juga makan dengan menggunakan piring dari bahan keramik dan menggunakan sendok stainless sehingga suaranya mengganggu).

akan tetapi si istri tidak mentaati dan membantah dengan perkataan yang kurang lebih inti atau maknanya adalah
lebih utama orang yang makan untuk menyusui dibandingkan mengutamakan adab.

sehingga keduanya bertengkar (tanpa kekerasan fisik), lalu si istri mengatakan kepada suaminya : hidupmu tidak akan pernah enak sampai kapanpun, kalau kamu nanti nikah lagi (dengan wanita lain) hidupmu juga tidak akan enak selamanya.

tambahan keterangan :
-suami istri tersebut memiliki 5 anak masih kecil-kecil.
-anak kelima masih bayi (usia belum 1 bulan).
-si istri sekarang masih nifas sejak melahirkan (belum suci).
-jika dia diceraikan dengan sebab perkara ini, rumah ibunya ada adik iparnya (bukan mahram) yang juga tinggal serumah dengan ibunya (si istri).

maka, apakah yang engkau nasehatkan untuk si suami dalam sikap atau pengambilan keputusan yang benar dalam perkara ini yaa ustaadz ?

jazaakallaahu khayran.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy -hafidzahullah- )

Jum'at 29 Jumadil Awwal 1444 / 23-12-2022

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAdDailamiy

No comments:
Write komentar
pergerakan

Archive

BIOGRAFI