AMALAN SUPAYA HILANG KESEDIHAN KARENA DITINGGAL MATI ANAKNYA

AMALAN SUPAYA HILANG KESEDIHAN KARENA DITINGGAL MATI ANAKNYA

Pertanyaan :

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sheikh abu Fairuz. ada pertanyaan yang ditanyakan kepada istri ana dari seorang ibu yang sedih..karena anaknya telah meninggal dunia...ibu tersebut terus bersedih tiap hari sampai tidak bisa tidur malam dan utk menghilangkan kesedihannya ibu tersebut pergi ke kuburan anak nya tiap hari habis ba'da Ashar..ibu itu masih awam dan bertanya pada istri ana apa amalan supaya hilang kesedihan kepada anaknya yg sudah meninggal dunia tersebut... jazzakallahu khair Sheikh

-----------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Amalannya adalah banyak membaca Al Qur'an, dan membaca hadits-hadits yang menunjukkan bahwasanya anak² yang meninggal dunia sebelum baligh, maka justru mereka akan memberikan syafaat untuk orang tua mereka dan membukakan pintu Surga untuk mereka berdua.

Tapi jika orang tuanya terus-menerus bersedih hati boleh jadi setan akan merusak hatinya dan menyebabkan Allah tidak suka dan tidak jadi memberikan pahala atas musibah tadi.

Dan hendaknya kita menyadari bahwasanya kita bukan satu-satunya orang yang mengalami musibah seperti tadi. Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم juga mengalaminya berulang kali. Banyak sekali orang yang mengalaminya juga.

Maka bersabarlah dan harapkanlah pahala.

والله تعالى أعلم بالصواب

Jika anaknya sudah baligh, maka tidak sesuai dengan yang disebutkan di dalam hadits syafaat.

Namun itu juga musibah besar yang dialami berulang kali oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Semua anak dewasa beliau meninggal dunia dengan disaksikan oleh beliau kecuali Fathimah رضي الله عنها.

Dan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم menjanjikan Surga bagi orang yang diuji dengan kematian anaknya secara umum, dan dia bersabar.

والله تعالى أعلم بالصواب.

--------------------------------

( Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy