MAKNA PERAWI HADITS DENGAN STATUS "HADITSNYA BOLEH DITERIMA"
Assalamu 'alaykum syaikh.. kayfa haalukum? La'allakum bikhoyr. Mau tanya, beberapa penjelasan penilaian seorang perawi, kadang dikatakan, "haditsnya boleh ditulis". Ini maknanya apa ya syaikh? Isyarat tentang shohihnya hadits tsb a/bolehnya perowi tsb diterima?
Syukron sebelumnya.
-----------------------
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.
Biasanya Al Imam Al Bukhariy, Al Imam Ibnu Ma'in, Abu Hatim Ar Raziy atau Abu Zur'ah Ar Raziy atau Abul Qasim Ad Dimasyqiy رحمهم الله mengucapkan itu untuk rawi yang punya kelemahan, namun masih boleh dipakai untuk penguat. Sebagaimana hal itu akan nampak jika kelengkapan ucapan mereka diperhatikan, di dalam "Ilal Ibni Abi Hatim", "Mizanul I'tidal" dan yang lainnya.
Namun:
Biasanya Al Imam Ibnu Ma'in رحمه الله jika mengucapkan itu sambil berkata: "Laisa bih ba's" untuk rawi, maka beliau menilai dia itu ada suatu kelemahan namun boleh dihasankankan.
Adapun Al Imam Ibnu Adiy dan Al Imam Adz Dzahabiy رحمهما الله jika mengucapkan itu tanpa ada tambahan apapun, maka bagi beliau berdua haditsnya boleh dihasankan. Tapi jika beliau berdua selain mengucapkan itu pada seorang rawi, beliau juga menambahkan isyarat kelemahan, maka berarti rawi tadi lemah, namun masih boleh untuk pendukung. (Rujuk "Al Kamil" dan "Mizanul I'tidal").
Lalu bagaimana sikap kita sebagai peneliti?
Kita kumpulkan fatwa para muhadditsin tentang rawi tersebut, lalu kita perhatikan hujjah² dan kadar kritikan mereka terhadap rawi itu agar mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh, sehingga lebih terbimbing dalam mengambil kesimpulan terhadap kualitas rawi tadi insyaAllah.
والله تعالى أعلم بالصواب.
والحمد لله رب العالمين.
----------------------
( Dijawab Oleh: Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy حفظه الله )
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
No comments:
Write komentar