PARA ULAMA MEMBEDAKAN ANTARA TAQLID DAN ITTIBA'
Pertanyaan :
Sebagian ikhwah حفظهم الله ingin dijelaskan lagi: apakah para ulama itu menyamakan antara taqlid dan ittiba', ataukah membedakannya?
-----------------------
Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :
Jangankan para ulama sekarang, para imam terdahulupun sudah membedakan antara taqlid dan ittiba'.
Al Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata: “Ahmad –Ibnu Hanbal- telah membedakan antara taqlid dan ittiba’. Abu Dawud berkata: Saya mendengar beliau –Ahmad Bin Hanbal- berkata (tentang Ittiba’): “Dia itu adalah: seseorang mengikuti apa yang datang dari Nabi ﷺ dan apa yang datang dari para Sahabat beliau. Kemudian setelah itu, dia diberi pilihan pada apa yang datang dari para Tabi’in.”
Beliau juga berkata: “Janganlah engkau mengekor kepadaku, dan janganlah engkau mengekor kepada Malik, atau Ats Tsauriy, atau Al Auza’iy. Ambillah dari mana mereka mengambil.”
Beliau juga berkata: “Termasuk dari sedikitnya fiqih seseorang adalah: dia mengekorkan agamanya pada para tokoh.”
(Selesai dari “I’lamul Muwaqqi’in”/2/hal. 200-201).
والله تعالى أعلم بالصواب.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Indonesiy hafidzahullah)
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
No comments:
Write komentar