بسم الله الرحمن الرحيم
Bab 28: Menutupi aib orang-orang muslim dan larangan menyebarkannya tanpa ada alasan
📣Oleh Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin sukoyo Al Indonesiy Al Jawiy Al Qudsy حفظه الله
Hadits 4
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ قَدْ شَرِبَ قَالَ اضْرِبُوهُ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَمِنَّا الضَّارِبُ بِيَدِهِ وَالضَّارِبُ بِنَعْلِهِ وَالضَّارِبُ بِثَوْبِهِ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ بَعْضُ الْقَوْمِ أَخْزَاكَ اللَّهُ قَالَ لَا تَقُولُوا هَكَذَا لَا تُعِينُوا عَلَيْهِ الشَّيْطَانَ. رواه البخاري.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diserahi seseorang yang minum khamar. Lantas beliau berujar: "pukullah dia". Abu Hurairah berkata; maka diantara kami ada yang memukulnya dengan dengan tangannya, ada yang memukul dengan sandalnya dan ada yang memukul dengan pakaiannya. Tatkala selesai, sebagian orang ada yang berkata; 'Kiranya Allah menghinakanmu! ' maka Nabi bersabda: "Janganlah kalian mengatakan yang demikian, janganlah kalian membantu setan memperdayakannya!"
(Shahih Al Bukhari 6777,6781)
Semoga mendapat faedah-faedah dan manfaatnya
إن شاء الله
بارك الله فيكم
Sumber Channel Telegram: رياض الصالحين
Repost by: AlFaruq's Blog
No comments:
Write komentar