SIAPA SYAIKH SA'AD BIN YASLAM AL KHANBARIY

SIAPA SYAIKH SA'AD BIN YASLAM AL KHANBARIY

Pertanyaan :

"Mengaji tahsin juz 30,bersama Syaikh Sa'ad Bin Yaslam Al Khanbariy, pemilik ijazah demikian dan demikian,

dan sanad tertinggi demikian dan demikian,

di tempat dan waktu demikian dan demikian..."

Semoga Alloh menjaga antum ya syaikh, siapakah syaikh yang di atas? apakah boleh seorang salafy mengikuti kajian Tahsinnya, JazaakaLLohu khoiran.

-----------------

Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta'ala :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Ana tidak kenal.

Pihak manakah yang mengundangnya?

Di masa² fitnah manhajiyyah sekarang ini, Salafiyyin tidak akan membangga- banggakan ketinggian sanad qiroat.

Salafiyyin di dalam memperkenalkan tokoh ulama, mereka lebih mengedepankan kelurusan manhaj dan aqidah ulama tadi.

Tersambungnya sanad di masa sekarang adalah pelengkap yang baik, namun bukan menjadi inti pengenalan seseorang.

Jika yang dielu²kan adalah ketinggian sanadnya sedangkan data tentang kelurusan akidah dan manhajnya tidak ditampilkan, maka hal itu layak dicurigai (bukan langsung dipastikan) bahwasanya si pengundang dan orang yang diundang bukanlah dari Salafiyyin.

Dan kemungkinan majelisnya nanti campur aduk antara sunniy dan bid'iy, menyelisihi manhaj Salaf untuk tamayyuz.

Fadhilatu Syaikhina Abdurraqib Bin Ali Al Kaukabaniy رحمه الله saat ana sampaikan pertanyaan ikhwah tentang iklan semacam di atas, dua tahun yang lalu, beliau menjawab : "Engkau sendiri tahu bahwasanya para masyayikh qiroat yang diundang itu rata² berlapang-lapang dalam masalah hukum."

Atau kalimat semacam itu yang menggambarkan lembeknya manhaj mereka.

Padahal Allah ta'ala berfirman:

خذ الكتاب بقوة.

"Peganglah (laksanakanlah isi) kitab suci dengan kuat."

Dan Allah ta'ala berfirman :

خذوا ما آتيناكم بقوة.

"Peganglah (laksanakanlah isi) apa yang Kami berikan pada kalian (yaitu: kitab suci) dengan kuat."

Allah ta'ala juga berfirman :

فخذها بقوة.

"Maka peganglah (laksanakanlah isi) papan-papan (Taurat) tadi dengan kuat."

والله تعالى أعلم بالصواب.
--------------------------

Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy