Friday, 23 December 2022

MENOLAK LAMARAN DENGAN CARA PERDUKUNAN

 

MENOLAK LAMARAN DENGAN CARA PERDUKUNAN



بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Afwan akhi ada pertanyaan  untuk di sampaikan ke Syaikhuna Abu Fairuz..

Ada seorang akhowat yg hendak dilamar oleh seorang ikhwan, akan tetapi si akhowat tidak bersedia menerima lamarannya dikarenakan suatu alasan.ada rasa malu dan takut untuk menyatakan penolakan..lalu si akhowat curhat ke saudaranya perihal ketidak siapannya dilamar si ikhwan,dan saudaranya menyarankan agar ikhtiar pergi ke seorang ustadz, akhowat sendiri mengikuti apa kata saudaranya tanpa mengetahui maksudnya ikhtiar seperti apa yg disarankan saudaranya tsb..ternyata ada doa yg disarankan ustadz yg harus dibaca oleh saudaranya selepas sholat malam, dan ada botol yg tidak tau isinya apa,harus dilempakan kearah tempat tinggal si ikhwan yg hendak melamarnya.

Singkat cerita ikhwan yg ingin melamarnya mendadak mundur untuk melamar si khowat tsb..

Apakah ikhtiar yang seperti itu dibenarkan dalam Syari'at ?
Berdosakah si akhowat  karena telah menolak lamaran ikhwan dengan cara ikhtiar seperti itu?

Mohon faidahnya ya Syaikh..

جزاكم الله خيرا
وبارك الله فيكم..
----------------------

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته.

Ya itu adalah cara² perdukunan, syirik, walaupun dinamakan sebagai ikhtiyar. Itu nama yang dipalsukan, demi menipu umat dan memperindah kebatilan.

dukun tadi memakai sihir, meminta bantuan dari setan.

Sholat si perempuan tadi terancam tidak diterima selama empat puluh hari. Namun dia sebagai Muslimin yang lain tetap wajib solat.
Apalagi si dukun yang dikatakan sebagai ustadz tadi, dikhawatirkan sudah murtad.
Itulah pentingnya belajar agama dengan benar agar tidak terjatuh ke dalam kesyirikan.

والله تعالى أعلم بالصواب.
--------------------------

Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Hafidzahullah )


Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy

No comments:
Write komentar

Archive

BIOGRAFI