Kalam Ulama Sunnah Tentang Negeri Qatar
Pertanyaan:
Apakah pendapat Anda tentang pemutusan hubungan yang dilakukan oleh sebagian Negara Teluk terhadap Negara Qatar?
--------------
As Syaikh Abu Fairuz حفظه الله :
Jawaban dengan memohon pertolongan pada Allah ta’ala:
Sesungguhnya Negara Qatar itu sejak waktu lama sudah terkenal mendukung Negara syi’ah rafidhah Iran, dan mendukung pemberontak Ikhwanul Muslimin, dan Negara Qatar juga termasuk Negara yang banyak membolehkan maksiat-maksiat yang jelas dan nyata padahal dia itu dipandang sebagai Negara Islam Arab. Dan kita telah mengetahui kewajiban untuk cinta dengan benci karena Allah ta’ala. Dalil-dalilnya telah dikenal di dalam Al Qur’an, As Sunnah dan kesepakatan Salaful Ummah.
Saya telah bertanya pada **Syaikhinal Mifdhol Aba Abdirrohman Jamil bin Abdah Al Yamaniy At Ta’ziy Ash Shilwiy حفظه الله** : “Apa sebab sebagian Negara Teluk memutuskan hubungan dengan Negara Qatar?”
Maka beliau حفظه الله menjawab: “Negara Qatar terkenal mendukung Ikhwanul Muslimin, dan mendukung negara Iran. Dan Negara Qatar juga termasuk negara Ibahiyyah (bersifat membolehkan maksiat-maksiat yang jelas).” Selesai penukilan.
Saya juga bertanya pada **Fadhilatu Syaikhina Aba Abdirrohman Adil bin Ahmad Ali Syaikh –Jazan Saudiy- حفظه الله** : “Apa sebab sebagian Negara Teluk memutuskan hubungan dengan Negara Qatar?”
Maka beliau حفظه الله menjawab: “Ada sejumlah sebab, di antaranya adalah karena Negara Qatar mendukung para pelaku pemberontakan, dan mendukung Ikhwanul Muslimin, dan Qatar mendukung negara Iran. Dan ada banyak sebab yang lain.” Selesai penukilan.
Bahkan jauh sebelum kejadian ini, **Al Imam Al Muhaddits Al Mutafarris As Salafiy Abu Abdirrohman Muqbil bin Hadi Al Yamaniy Al Wadi’iy رحمه الله** telah memperingatkan kita tentang buruknya kondisi Negara Qatar. Saya punya fatwa beliau di dalam menjawab pertanyaan para wanita Aden.
Beliau berkata: “Qatar sekarang menjadi ladang khurafat, menjadi tempat yang dipersiapkan untuk itu oleh Al Qordhowiy, dipersiapkan untuk itu juga oleh Ath Thohhan, dan juga Muhammad Al Hada’iy, menjadi orang yang memerangi Ahlussunnah, tidak akan membahayakan kecuali dirinya sendiri. Dan hakikat akan tersingkapkan pada hari ini atau besok, …” dan seterusnya. (Selesai dari rekaman “Ajwibah ‘Allamatul Yaman Li Nisa ‘Aden”/”Fatawal ‘Allamatil Wadi’iy”).
والله تعالى أعلم. والحمد لله رب العالمين.
Malaysia, 16 Ramadhan 1438 H.
( kiriman dari Abu Adam Malaysiy )
----------------
(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Al Indonesiy حفظه الله)
Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy
No comments:
Write komentar