TIDAK BOLEH MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI DAN TIDAK BOLEH MEMBAHAYAKAN ORANG LAIN, ( PERMASALAHAN PEMBAGIAN LISTRIK PEMUKIMAN IKHWAH )

TIDAK BOLEH MEMBAHAYAKAN DIRI SENDIRI DAN TIDAK BOLEH MEMBAHAYAKAN ORANG LAIN,  ( PERMASALAHAN PEMBAGIAN LISTRIK PEMUKIMAN IKHWAH )

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Disalah satu pemukiman ahlusunnah,tegangan listrik bisa di katakan di bawah normal standar di sebabkan tidak adanya tiang listrik di tempat tersebut,ada tapi jauh kurang lebih 500 meter,jadi sementara ikhwah dan warga setempat hanya menyambung dari rumah kerumah..

Namun beberapa rumah mengalami gangguan apabila salah satu rumah menggunakan fasilitas ac yg tinggi kurang lebih 1000volt .

Tambahan ikhwahnya yang nyalakan ac sebulan datang 3-4 hari

Ikhwah yang menggunakan ac mengatakan ana tidak bisa di salahkan karna ana pasang listrik tidak ilegal,namun sebagian ikhwah mengatakan memang listrik tidak ilegal tapi pemakaian besar di tempat (pemukiman ikhwah)itu memberikan pengaruh kepada beberapa ikhwah lalu bagaimana menempatkan hadits tdk bisa memberikan dhoror kepada diri sendiri dan org lain..

Kami mengharap syaikh hafidzhohullooh bisa memberi nasehat kepada ikhwah di sini,jazaakumulloohu khoiro wa baarokalloohu fiikum..

Ikhwah masing2 punya meteran listrik sendiri akan tetapi kabel tdk langsung dari tiang/kabel induk melainkan dari rumah ke rumah akibatnya voltase tdk normal(di bawah 220 V)

Voltase di bawah 220 V hampir terjadi setiap hari akan tetapi jika semua menggunakan listrik pada beban puncak voltase akan turun lagi apalagi jika ikhwah yg kami maksudkan menggunakan AC yg ada di rumahnya keadaannya lebih lagi

Kami sdh bertanya langsung ke kantor PLN setempat kata mereka tdk ada yg bisa di salahkan krn keadaannya memang seperti itu & PLN mengatakan sdh diusulkan utk diperbaiki akan ttp menunggu persetujuan & anggarannya

Bukan 1000 V melainkan 220 V mungkin yg di maksudkan 1000 watt

Ikhwah yg di maksudkan  menggunakan ACnya 3 - 4 hari saja dalam sebulan tdk pernah sebulan penuh & terkadang dalam sebulan tdk sama sekali

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

(Dijawab Oleh : Asy Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman bin Soekojo Al Qudsiy Al Jawiy Al Indonesiy hafidzhahullah)

Sumber Channel Telegram: fawaidMaktabahFairuzAddailamiy