Repost by: AlFaruq’s Blog
Sumber Channel Telegram: @MaktabahFairuzAddailamiy
Saudara penanya berkata: “Apakah nasihat Anda untuk sebagian ikhwah di grup-grup WhatsApp yang men-download pelajaran-pelajaran dan ceramah-ceramah, di dalamnya ada faidah-faidah, akan tetapi di sebagian waktu terkadang ada sebagian orang yang men-download masalah-masalah yang menyebabkan para ikhwah terjerumus ke dalam perselisihan selama satu atau dua hari, dan mereka berselisih di dalam perkara tadi?”
![]() |
Baca selengkapnya klik gambar |
Maka Fadhilatusy Syaikh Al Allamah Al Faqih Abu Abdillah Muhammad Bin Ali Bin Hizam Al Fadhliy هللا حفظه menjawab:
Grup-grup tadi hendaknya dimanfaatkan untuk menyebarkan kebaikan jika di dalamnya ada kesempatan untuk turut serta. Hanya saja seharusnya seorang penuntut ilmu tidak menyibukkan dirinya dengan itu. Kami menasihati para penuntut ilmu untuk memusatkan perhatian kepada menghapal Al Qur’an dan menghapal Sunnah. Grup-grup tadi akan menyibukkan dirimu dari ilmu yang hakiki: menghapal Al Qur’an dan menghapal Sunnah. Tiada keraguan bahwasanya di dalam grup-grup tadi ada ilmu. Akan tetapi ilmu yang menyebabkan para pemiliknya menjadi ulama adalah: memusatkan perhatian pada majelismajelis ilmu di masjid-masjid, dan menghadiri majelis-majelis, serta menghapal Al Qur’an, menghapal hadits-hadits, setia pada pelajaran-pelajaran, dan mengambil faidah dari pelajaran-pelajaran tauhid, aqidah, musthalahul hadits, nahwu, fiqih, dan pelajaran-pelajaran ilmu yang lainnya.
Kami menasihatkan para penuntut ilmu untuk memusatkan perhatian pada ilmu, mencurahkan perhatian pada menghapal. Boleh jadi engkau duduk satu kali saja di hadapan alat elektronik tadi, lalu engkau tetap saja di situ selama satu jam, dalam keadaan engkau ada di dalam grup-grup, padahal boleh jadi andaikata engkau ada di masjid; engkau di situ mampu menghapalkan tiga puluh hadits atau dua puluh hadits dari hadits-hadits Nabi صلى الله عليه وسلم.
Apakah engkau sudah hapal Al Qur’an dan engkau sudah menyelesaikannya; sehingga engkau menyibukkan dirimu dengan itu?!!
Apakah engkau telah menghapal “Riyadhush Shalihin” dan “Bulughul Maram”?!!
Apakah engkau telah menghapal “Shahihain”: “Shahih Al Bukhariy” dan “Shahih Muslim”, juga “Ash Shahihul Musnad”, serta “As Silsilatush Shahihah”?!! Maka kitab kitab yang bermanfaat inilah yang melahirkan para ulama.
Adapun WhatsApp maka dia itu tidak melahirkan satu orang alimpun !!!
WhatsApp, internet dan situs-situs tidak melahirkan satu orang alimpun, tidak melahirkan kecuali orang yang menyibukkan dirinya, dan boleh jadi menyibukkan orang lain.
Boleh jadi dia akan menyibukkan dirinya sendiri saja, atau menyibukkan orang lain juga.
No comments:
Write komentar