Wednesday, 19 June 2019

BANTAHAN SYAIKH AL-FAUZAN KEPADA ORANG-ORANG YANG BERDUSTA ATAS NAMA BELIAU DALAM MASALAH GAMBAR MAKHLUQ BERNYAWA

 

Repost by: Alfaruq’s Blog 
Sumber: Ashhabulhadits

BANTAHAN SYAIKH AL-FAUZAN KEPADA ORANG-ORANG YANG BERDUSTA ATAS NAMA BELIAU DALAM MASALAH GAMBAR MAKHLUQ BERNYAWA

Berikut ini adalah bantahan Syaikh Al-Fauzan kepada orang-orang seperti Kisyk yang berdusta atas nama beliau dalam masalah ini dan rekaman suara beliau ada padaku.


Beliau ditanya: “Apa benar berita yang dinukil bahwa Anda menarik kembali fatwa Anda tentang pengharaman gambar makhluk bernyawa sebagaimana munculnya gambar Anda dalam sebagian stasiun TV seperti stasiun Al-Majd dan yang lainnya?”. Maka beliau menjawab: “Ucapan ini tidak benar. Menggambar makhluk bernyawa hukumnya haram. Dan aku benci untuk mengatakan bahwa hal itu halal, tidak pula selain aku. Karena dalil-dalil tentang keharamannya jelas, begitu pula ancamannya bahwa ini termasuk dosa besar. Dan aku termasuk yang mengingkari hal ini dan mengharamkannya, kecuali dalam keadaan darurat seperti KTP, SIM, atau paspor maka diperbolehkan dengan alasan darurat. Adapun yang selain itu berupa foto kenangan,atau…..[7], atau pemandangan atau dekorasi yang digantung di dinding maka hal ini haram bahkan lebih haram. Ini pendapatku. Barangsiapa yang menisbahkan kepadaku selain ini maka dia adalah pendusta. Adapun stasiun TV Al-Majd maka aku tidak mengetahuinya, tidak pula studionya”. Dan beliau juga menjelaskan dalam jawaban yang lain bahwa mereka melakukan hal itu tanpa izin beliau dan beliau tidak rela dengan hal tersebut, dan dosanya mereka sendiri yang akan memikulnya. Berikut ini adalah teksnya: “Seorang wanita bertanya: Kalau kami mambaca perkataan Anda di koran, muncul juga foto Anda bersama dengan ucapan tersebut. Begitu pula saat Anda memberikan ceramah pada sebagian stasiun TV, apakah ini merupakan bukti bahwa Anda berpendapat bolehnya mengambil gambar makhluk bernyawa?”. Maka beliau menjawab: “Itu sama sekali bukan bukti. Aku tidak pernah memerintahkan mereka tidak pula meminta hal itu dari mereka. Hanya saja mereka yang datang. Mereka dulu juga telah mengambil gambar Syaikh Ibn Baz, padahal beliau mengharamkannya dan juga gambar makhluk bernyawa. Dosanya atas mereka. Adapun kami maka tidak ridha dengan hal ini, tidak pula kami memerintahkan mereka sebagaimana yang telah diketahui”.

Dengan ini semua jelaslah bahwa Kisyk tidak hanya berdusta atas nama Syaikh Al-Hajury saja akan tetapi juga atas nama  Syaikh Al-Fauzan. Ini hanya sebagian yang tampak dari perbuatannya, dan yang disembunyikan hatinya lebih besar lagi. Selama Kisyk masih mengekor kepada sebagian orang-orang bodoh dalam mencela ulama, dan mengekor sebagian ulama dalam urusan agamanya serta berpaling dari Al-Quran dan Sunnah, maka setelah apa yang aku nukilkan dari Syaikh Al-Fauzan apakah dia akan meninggalkan gambar makhluk bernyawa, dan tidak lagi muncul di TV dalam ceramah-ceramahnya, dan juga akan mengharamkan gambar-gambar dalam CD? Kalau dia tidak meninggalkan ini semua maka semakin jelas bagi para pembaca bahwa mereka hanya mengikuti hawa nafsu mereka dan bergantung dengan sebagian ketergelinciran dan ijtihad sebagian ulama yang mencocoki hawa nafsu mereka. Melihat orang-orang seperti mereka aku teringat akan ucapan Ibnul Qoyyim dalam kitabnya “Ighatsatul Lahafan”: “Tidak semua perbedaan pendapat itu dianggap dan dijadikan sandaran. Barangsiapa yang mencari-cari perbedaan pendapat di kalangan ulama dan hanya mengambil keringanan-keringanan saja dari pendapat mereka maka orang yang seperti ini akan menjadi zindiq atau hampir menjadi zindiq”.

Sumber: 🌐http://t.me/Assunnah_takalar


No comments:
Write komentar

Archive

BIOGRAFI