Tuesday, 7 May 2019

Lafadz Doa khusus ketika berbuka tidak shohih dari Nabi Shollallaahu 'alaihi wassallam

 

Repost by: Alfaruq’s Blog
Sumber Channel Telegram: Nashihatulinnisa


 Lafadz Doa khusus ketika berbuka tidak shohih dari Nabi Shollallaahu 'alaihi wassallam 


1. Hadits bahwa  Rasullullah jika ingin berbuka ia berkata (berdoa) :

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki



🖋 Berkata syaikh Al Allamah Al Muhaddits muqbil Al wadi'i Rohimahullooh.

وأما الأدعية فمن أهل العلم من يقول : ثبت حديث : (ذهب الظمأ, وابتلت العروق , وثبـت الأجر إن شاء الله ) , والذي يظهر أنه لا يثبت حديث في الدعاء , أي : في دعاء بخصوصه , وإلا فقد ثبت : أن للصائم دعوة مستجابة عند فطره . فأنت تدعو الله بالمغفرة , وأن يشفيك , إلى ماتحتاج إليه من الأمور . 


Adapun doa doa berbuka puasa, maka diantara ahli ilmu yang mengatakan :
Telah tsabit (tetap keshohihannya) hadits :

(ذهب الظمأ, وابتلت العروق , وثبـت الأجر إن شاء الله )


Dan yang nampak adalah bahwa hadits itu tidak shohih dalam doa , maksudnya doa dengan kekhususannya (untuk berbuka), akan tetapi yang shohih : bahwa yang berpuasa punya doa mustajabah ketika berbuka. Maka kamu berdoa kepada Allooh dengan meminta pengampunan, agar dia menyembuhkanmu, dan kamu berdoa terhadap apa yang kamu butuh terhadapnya dari perkara (dunia dan akhirat)

📚 Nashooihu wa fadhooihu hal 74.

🖋 Berkata Syaikh kami Abdul Hamid Al hajury hafidzahullooh :

Hadits yang diisyaratkan oleh Syaikh muqbil ,adalah yang dikeluarkan dari abu Dawud 
الحديث الذي أشار إليه أخرجه أبو داود (٢٣٧٥) من مَرْوَانُ - يَعْنِي ابْنَ سَالِمٍ الْمُقَفَّعَ - قَالَ : رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقْبِضُ عَلَى لِحْيَتِهِ فَيَقْطَعُ مَا زَادَ عَلَى الْكَفِّ، وَقَالَ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : " ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ ".

🖋ومروان قال الحافظ في التقريب مقبول فهو مجهول حال وحديثه لا يثبت.

dari Marwan yaitu Ibnu saalim Al muqaffa' ia berkata : saya melihat Ibnu Umar menggenggam jenggotnya, dan memotong apa yang melewati telapak tangannya. Kemudian Ibnu Umar  berkata : dahulu Rasullullah jika ingin berbuka ia berkata (berdoa) :

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ

Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki

📚 Dikeluarkan oleh  Abu Daud 2375.

🖋 Berkata Syaikh kami Abdul Hamid Al hajury hafidzahullooh :

Marwan , berkata Al  hafidz dalam at_taqrib , dia adalah Maqbul, dan dia adalah maj'hul hal (tidak diketahui keadaannya) dan haditsnya tidak Tsabit (shohih dari Nabi Shollallaahu'alaihi wassallam)

📚 Sumber : http://T.me/abdulhamid12


2. Doa yang lain 

عَنْ مُعَاذِ بْنِ زُهْرَةَ، أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَ عَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Dari Mu’adz bin Zuhrah, sesungguhnya telah sampai riwayat kepadanya bahwa sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau membaca 

اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَ عَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.

 📚Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud dalam Sunannya (2/316, no. 358). Abu Daud berkata, ‘Musaddad telah menyebutkan kepada kami, Hasyim telah menyebutkan kepada kami dari Hushain, dari Mu’adz bin Zuhrah, bahwasanya dia menyampaikan, ‘Sesungguhnya jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa, beliau mengucapkan,

 اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَ عَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Mua’dz bukanlah perawi yang tsiqah, kecuali Ibnu Hibban yang telah menyebutkan tentang dirinya di dalam Ats-Tsiqat dan dalam At-Tabi’in min Ar-Rawah, sebagaimana yang disebutkan al-Hafizh Ibnu Hajar

📚 Tahdzib at-Tahdzib 8/224

Dan  Mu’adz adalah seorang tabi’in. Sehingga hadits itu mursal dan Hadits mursal merupakan hadits dho’if disebabkan sanad yang terputus. 

🖋Syaikh Al Albani berkata  bahwasanya hadits itu dho’if.
📚 Irwaul gholil 4/38

🖋Dan juga Ibnu Qoyyim Al Jauziyah melemahkan hadits tersebut.
📚 Zaadul Ma'ad 4/45

✍🏻 Di susun oleh
Abu Hanan As-Suhaily
2 Romadhon   1440 - 7  Mei   2019
‎🌾 *من مجموعة نصيحة للنساء* 🌾

No comments:
Write komentar

Archive

BIOGRAFI