Repost by: Alfaruq’s Blog
Sumber Channel Telegram: DarsTanjungPinang
*{ الْخَوْفُ مِنْ مَذَمَّةِ النَّاسِ }*
قال ابن قدامة المقدسي -رحمه الله تعالى-:
*"واعلم: أن أكثر الناس إنما هلكوا لخوف مذمة الناس، وحب مدحهم، فصارت حركاتهم كلها على ما يوافق رضى الناس، رجاء المدح، وخوفاً من الذم، وذلك من المهلكات، فوجبت معالجته".*
[الآداب الشرعية فصل (في عدم الإكتراث بذمِّ الناس)].
------------------------------------
_رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ._
Takut dari celaan manusia.
*Berkata Ibnu Qudamah Al-Maqdisy -rohimahulloh-:*
*Dan ketahuilah bahwasannya kebanyakan manusia hanya saja kebinasaan mereka dikarenakan takut dari celaan manusia dan kecintaan akan pujian mereka, sehingga semua gerakan mereka sesuai dengan kerelaan manusia dalam rangka mengharap pujian, dan ketakutan dari celaan, hal tersebut termasuk dari pembinasa, sehingga wajib untuk diobati.*
*[Al-Adabus Syar'iyyah/Pasal tentang ketidakpedulian terhadap celaan manusia].*
*Diterjemahkan oleh al-faqir ilalloh: Abu Saif Mufti bin Choiri, yang demikian itu sebagaimana dikatakan Al-Imam As-Syafi'iy -rohimahulloh-:*
*Pujian manusia adalah suatu tujuan yang tidak bisa digapai. Jikalau seseorang dipuji oleh seseorang pasti di sana ada banyak orang yang mencelanya, karena keinginan dan keridloan manusia berbeda2, jika perkara ini telah difahami maka haraplah keridloan hanya dari Alloh dan teruslah berjalan di atasnya sampai Alloh mempertemukan kita dengan-Nya.*
*Faedah dari Al Ustadz Abu Saif Mufti Jombang حَفِظَهُ اللّٰه*
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
No comments:
Write komentar