Sunday, 23 December 2018

Hukum Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kelahiran Atau Pernikahan

 

Repost by: Alfaruq’s Blog 
Sumber Channel Telegram: Nashihatulinnisa

💬 Hukum mengucapkan selamat ulang tahun kelahiran atau pernikahan

Kaidah menyebutkan bahwa 
الاصل في التهنئة أنها من العادات
Hukum asal dalam memberikan ucapan selamat adalah merupakan dari adat/kebiasaan.


Dan hukum asal dalam adat adalah boleh sampai dalil yang mengkhususkannya, maka hukumnya akan berpindah dari boleh menjadi hukum lain.

Berkata Imam As Sa’di rahimahullaahu ta’ala dalam mandzumah al qawaid .

الاصل في عادتنا الاباحةحتى يجيء صارف الاباحة.

”Hukum asal dalam adat/kebiasaan kita adalah boleh sampai datang sesuatu yang memalingkan hukum boleh

وليس مشروعا من الامور غيرالذي في شرعنا مذكور

Dan bukan disyariatkan dari perkara perkara yang tidak disebutkan dalam syariat kita” 

Kemudian Imam As Sa’di mengomentari kaidah diatas :

وهذان الأصلان العظيمان ذكرهما شيخ الإسلام (رحمه الله) في كتبه ، وذكر أن الأصل الذي بنى عليه الإمام أحمد مذهبه : أن العادات الأصل فيها الإباحة ، فلا يحرم منها إلاّ ما ورد تحريمه ... إلى أن قال : فالعادات هي ما اعتاد الناس من المآكل والمشارب ، وأصناف الملابس والذهاب والمجيء ، وسائر التصرفات المعتادة ، فلا يحرم منها إلاّ ما حرّمه الله ورسوله ، إما نصّاً صريحاً ، أو يدخل في عموم ، أو قياسٍ صحيح ، وإلاّ فسائر العادات حلال ، والدليل على حلها قوله (تعالى) : ] هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُم مَّا فِي الأَرْضِ جَمِيعاً [ [البقرة : 29] ، فهذا يدل على أنه خلق لنا ما في الأرض جميعه لننتفع به على أيّ وجهٍ من وجوه الانتفاع

Dua kaidah diatas adalah asal yang sangat besar yang disebutkan oleh syaikhul islam  dalam kitab kitabnya, dan menyebutkan bahwa asal yang dibangun atasnya imam ahmad dalam madzhabnya bahwasannya  bahwa adat asalnya (mubah hukumnya), maka tidak dihukumi haram kecuali apa yang datang akan keharamannya, maka adat kebiasaan adalah apa yang manusia terbiasa diatasnya berupa sesuatu yang di makan dan bejana tempat minum, dan jenis pakaian pergi dan datang dan seluruh tindakan yang biasa dilakukan, maka tidak diharamkan  darinya kecuali apa yang diharamkan oleh Allah dan Rasulnya, apakah dengan nash yang shorih(jelas) atau masuk Keumuman Nash atau qiyas yang jelas,    padahal seluruh adat hukumnya halal, dan dalil akan halalnya adalah firman Allah :

هو الذي خلق لكم ما في أرض جميعا 

Dan Dialah yang menciptakan untuk kalian apa yang ada di bumi seluruhnya."

Maka ini menunjukan bahwa Allah menciptakan untuk kita seluruhnya supaya kita mengambil manfaat  dengannya dengan berbagai manfaat.
📚 al-majmuah Li muallafat as sa'di 1/143. Dan Al muwafaqaat 2/212.

Maka dari sini jelas bahwa sekedar ucapan selamat hari  ulang tahun pernikahan tidak boleh karena merayakan hari ulang tahun pernikahan itu dari kebiasaan orang kuffar dan tidak boleh bagi kita untuk tasyabbuh dengan mereka. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

”Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Abu Dawud ).

Dan tidak ada bentuk ta'awun dengan mereka sedikit pun dalam merayakannya, termasuk sekedar ucapan selamat .

 Dan Allah telah berfirman 

ولا تعاونوا على الإثم والعدوان.

Dan janganlah kalian saling tolong menolong dalam dosa dan permusuhan 

Walloohu a'lam

13 Muharram 1440


🌾 *من مجموعة نصيحة للنساء* 🌾

No comments:
Write komentar

Archive

BIOGRAFI