Saturday, 24 November 2018

NASHIHATKU UNTUK PENUNTUT ILMU

 

Repost by: Alfaruq's Blog
Sumber Channel Telegram: DarsTanjungPinang

🌴NASHIHATKU UNTUK PENUNTUT ILMU🌱

💎Berkata syaikh allamah sholih fauzan حفظه الله تعالى: 
"Tidak boleh seorang insan bermudah mudahan(bermalas malasan) dalam mendatangi majlis ilmu karena bisa jadi dia mendapatkan faedah yang menyebabkan masuknya ke dalam syurga".
(Syarh muntaqo: 1/39)


Pada kenyataan yang terjadi di jaman kita ini dengan adanya kemudahan kemudahan berupa TV serta media media yang terhubung dengan internet. Menyebabkan manusia terlena sehingga mereka banyak meninggalkan masjid yang nota bene adalah asal dlm menuntut ilmu. Mereka malas untuk datang ke masjid karena mencukupkan apa yang ada dalam internet. Padahal, di dalam menuntut ilmu sangat di butuhkan seorang pembimbing yang menunjukkan kepadanya hakikat ilmu tersebut sedangkan di internet penuh dengan syubhat karena tidak ada kejelasan sumber dan hilangnya keilmiyyahan. Berkata Alloh تعالى: 

( فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ)
" maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui".
[Surat Al-Anbiya' 7]

Masjid adalah central bagi kaum muslimin dalam kehidupannya,  dimana di sanalah tempat berkumpul dan bertemu, bertegur sapa setelah datang dari kepelikan dunia. Bahkan masjid adalah tempat untuk musyawaroh, ibadah dan bermajlis ilmu serta menyelesaikan perkara perkara yang terjadi antara kaum muslimin intern maupun extern. Bukannya suatu yang di agungkan saja dan di tinggalkan sepi tanpa di ramaikan oleh kepentingan umat. Datang sebuah hadits rosululloh tentang orang yang cinta kepada masjid: 

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ

""Tujuh (golongan) yang akan dinaungi Allah pada hari di mana tidak ada naungan lain kecuali naunganNya". 
Salah satunya adalah: 

وَرَجُلٌ كَانَ قَلْبُهُ مُعَلَّقًا بِالْمَسْجِدِ إِذَا خَرَجَ مِنْهُ حَتَّى يَعُودَ إِلَيْهِ

"orang yang hatinya terkait dengan masjid bila ia keluar meninggalkannya hingga ia kembali lagi"
(Sunan tirmidzi dari anas bin malik: 2313)

Ternyata dengan adanya kemudahan justru menjauhkan umat kepada sunnah, menjauhkan umat dari masjid serta keberkahan yang ada. Mereka terlena dan malas mendatangi majlis ilmu di masjid sedangkan internet telah menjadi guru mereka. Bahkan internet menjadi rujukan bagi mereka.
 Para ulama salaf menganjurkan dan memotifasi kita untuk mengilzami masjid sebagaimana di jaman nabi karena banyaknya faedah yang ada. Dan itu di dukung dengan adanya banyak dalil:

1⃣Sebab masuknya syurga: 

 مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَبْتَغِي فِيهِ عِلْمًا سَلَكَ اللَّهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ 

"Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan menuntunnya menuju surga"
(Sunan tirmidzi) 

2⃣ Dinaungi malikat: 

وَإِنَّ الْمَلَائِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضَاءً لِطَالِبِ الْعِلْمِ
"dan para malaikat akan meletakkan sayap-sayapnya karena senang kepada pencari ilmu"
(Sunan tirmidzi) 

3⃣Diberikan ampunan:

 وَإِنَّ الْعَالِمَ لَيَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ حَتَّى الْحِيتَانُ فِي الْمَاءِ 
"sesungguhnya orang berilmu itu akan dimintakan ampunan oleh (makhluq) yang berada di langit dan di bumi hingga ikan di air".
(Sunan tirmidzi) 

4⃣Lebih baik dari ahlul ibadah: 

وَفَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِب
"keutamaan orang yang berlilmu atas ahli ibadah laksana keutamaan rembulan atas seluruh bintang"
(Sunan tirmidzi) 

5⃣pewaris nabi: 

إِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ إِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِر
"sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi dan sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanya mewariskan ilmu, maka siapa yang mengambilnya berarti ia telah mengambil bagian yang banyak."
(Sunan tirmidzi) 

6⃣menuntut ilmu adalah jihad: 

مَنْ خَرَجَ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ كَانَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَرْجِعَ

"Barangsiapa keluar dalam rangka menuntut ilmu maka dia berada di jalan Allah sampai dia kembali."
(Sunan tirmidzi dari anas bin malik: 25 71). Maka cukuplah dalil diatas sebagai penyemangat kita untuk meramaikan majlis majlis ilmu di masjid, dan meninggalkan sesuatu (internet) yang menjauhkan kita dari mendapatkan pahala serta keutamaan. Dan merupakan tanda dari tanda kiamat adalah meninggalkan ilmu. Berkata rosululloh di hadits anas bin malik رضي الله عنه: 

إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ وَيَظْهَرَ الزِّنَا

"Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu dan merebaknya kebodohan dan diminumnya khamer serta praktek perzinahan secara terang-terangan"
(Shohih bukhori: 78)

Maka ana nasehatkan untuk antum wahai saudara saudaraku untuk menjadikan masjid sebagai ikatan dan menjadikan majlis ilmu di dlmnya untuk mencari keutamaan. Sungguh sangat indah mutiara kata dari syaikh allamah utsaimin untuk kita jadikan kalimat penyejuk. Beliau berkata: 
"Sesungguhnya menyebarkan ilmu adalah menyebarkan agama maka engkau akan menjadi mujahid fi sabilillah karena mujahid membuka satu negeri dengan negeri negeri yang lain untuk tersebarnya agama sedangkan engkau membuka hati dengan ilmu sampai tersebarnya agama yang di dalamnya adalah syari'at Alloh".
(Syarh doa qunut witr: ص 12)

Maka wahai saudaraku datangilah majlis ilmu sebelum ilmu itu diangkat oleh Alloh, sebelum datang sakitmu, sebelum datang kesibukan yang melenakan, pahala menanti serta keutamaan mendatangi hanya dengan duduk mendengarkan… 
Wahai saudaraku… 
Jangan kalian jadikan sesuatu yang fana dan sementara ini melebihi yang abadi di sisi Alloh. 
Ingatlah… !!!
Bahwa kehidupan adalah sesuatu yang tidak pasti sehingga penyesalan dan taubat kita tidak bermanfaat karena kematian lebih dulu menjemput.
👈 نعوذ بالله من هذا… 

🍑Akhukum: 
[Abu ayyub muhammad amin al-jawiy]

_____________________

Sumber : Ikhwah mesjid As-sunnah Tuntungan

No comments:
Write komentar

Archive

BIOGRAFI