Monday, 19 November 2018

Larangan mengeraskan suara saat berzikir dan Perbendaharaan Surga

 


Dari Abu Musa Al Asy’ariy رضي الله عنه:

لَّما غَزَا رسول الله خَيْبَرَ أَوْ قَالَلَّما تَوَجَّهَ رسول الله أَشْرَفَ النَّا سُ عَلَى وَادٍ، فَرَ فَعُواأَصْوَا تَهُمْ بِالتَّكْبِيْرِ : الله أكْبَرُ الله أكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّاالله. فَقَالَ رسول الله : ارْبَعُو اعَلَى أنْفُسِكُمْ إِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَاغَائِبًا إِنَّكُمْ تَدْعُونَ سَمِيعًا قَرِيبًاوَهُوَمَعَكُمْ. وَأَنَاخَلْفَ دَابَّةِ رسول الله ﷺ، فَسَمِعَنِي وَأَنَ أَقُولُ: لَاحَولَ وَلَا
قُوَّةَإِلَّابِالله. فَقَالَ لِي: يَاعَبْدَالله بْنَ قَيْسً. قُلْتُ: لَبَّيْكَ يَارَسُولَ الله. قَالَ: أَلَاأدُلُّكَ عَلَى كَلِمَةٍ مِنْ كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ؟ قُلْتُ: بَلَى يَارَسُولَ الله، فَدَاكَ أَبِي وَأُمِّي. قَالَ: لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِالله.

Ketika Rasulullah perang melawan penduduk Khaibar, -atau dia berkata- ketika Rasulullah berangkat pulang, beliau melihat orang-orang memasuki lembah sambil meninggikan suara dengan bertakbir: "Allahu Akbar, Allahu Akbar laa ilaahaillallah (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah)". Maka Rasulullah bersabda: "Kasihanilah diri kalian sendiri, karena sungguh kalian tidak menyeru kepada Dzat yang tuli dan Dzat yang tiada. Sesungguhnya kalian menyeru Dzat yang Maha Mendengar lagi Maha Dekat dan Dia selalu bersama kalian". Saat itu aku berada dibelakang hewan tunggangan Rasulullah dan beliau mendengar apa yang aku ucapkan. Saat itu aku membaca: "Laa hawla wa laa quwwata illa billah (Tidak ada daya dan upaya melainkan dari Allah)", maka beliau berkata kepadaku: "Wahai Abdullah bin Qais", Aku jawab; "Aku penuhi panggilanmu wahai Rasulullah." Beliau melanjutkan : Maukah aku tunjukkan kepadamu satu kalimat yang termasuk perbendaharaan surga?" Aku jawab; "Tentu wahai Rasulullah, bapak dan ibuku sebagai tebusan Anda." Beliau bersabda: "Laa hawla wa laa quwwata illa billah." [HR. Al Bukhariy (4205) dan Muslim (2704) dan diriwayatkan oleh Ahmad (8406) dari Abu Hurairah]
——————
Dinukil dari Kitab: “الصَّحِيْحُ الْمُنْتَقَى مِنْ أَذْكَارِالْمُصْطأَفَى ” 
Karya Asy Syaikh Abul Yaman Adnan bin Husain Al Yamaniy Adz Dzamariy Al Mishqariy حفظه الله

Diterjemah oleh:
Syaikh Abu Fairuz Abdurrahman Bin Soekojo Al Indonesiy Al Jawiy وفقه الله
“Kumpulan Zikir dan Do’a Pilihan (Jilid 1)”

No comments:
Write komentar

Archive

BIOGRAFI